Module 1: Introduction to Static Equipment
Definisi dan Jenis Peralatan Statis
Apa yang dimaksud dengan peralatan statis?
Contoh peralatan statis: Bejana tekan, tangki, pipa, heat exchangers, dll.
Pentingnya Peralatan Statis dalam Industri
Peran peralatan statis dalam industri minyak & gas, kimia, pembangkit listrik, dll.
Dampak kegagalan peralatan statis terhadap operasional dan keselamatan.
Module 2: Basic Principles of Mechanical Engineering for Static Equipment
Hukum Dasar Mekanika Teknik
Tekanan, gaya, momen, dan beban dalam konteks peralatan statis.
Pemahaman tentang material dan sifat mekanik yang relevan.
Analisis Struktural
Metode analisis beban statis dan dinamis.
Menghitung tegangan, deformasi, dan kestabilan struktur.
Module 3: Design of Static Equipment
Desain Bejana Tekan dan Tangki
Prinsip dasar desain bejana tekan berdasarkan ASME dan API.
Analisis tekanan internal dan eksternal pada tangki penyimpanan.
Desain Pipa dan Sistem Piping
Prinsip desain pipa untuk sistem tekanan dan suhu tinggi.
Pemilihan material pipa dan sistem pipa untuk lingkungan yang keras.
Material dan Seleksi Material
Memilih material yang tepat untuk aplikasi peralatan statis berdasarkan sifat mekanik dan ketahanan korosi.
Module 4: Codes, Standards, and Regulations
Kode Desain dan Standar Internasional
Pengenalan kepada ASME, API, ASTM, dan standar lainnya yang relevan.
Aplikasi kode desain dalam perancangan peralatan statis.
Regulasi Keselamatan dan Lingkungan
Persyaratan keselamatan dan lingkungan dalam desain dan pemeliharaan peralatan statis.
Module 5: Integrity and Strength of Static Equipment
Analisis Integritas Material
Pengujian material untuk memastikan ketahanan terhadap beban dan korosi.
Analisis kelelahan dan keausan dalam material peralatan statis.
Fatigue and Creep Analysis
Menghitung kelelahan dan creep pada material yang digunakan dalam peralatan statis.
Module 6: Maintenance of Static Equipment
Pemeliharaan Preventif
Mengembangkan program pemeliharaan preventif untuk peralatan statis.
Teknik inspeksi untuk mengidentifikasi keausan atau kerusakan pada peralatan statis.
Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi
Teknik pemeliharaan berbasis kondisi untuk meningkatkan keandalan dan mencegah kerusakan yang tidak terdeteksi.
Pemeliharaan dan Penggantian Komponen
Teknik untuk mengganti atau memperbaiki komponen yang aus atau rusak.
Module 7: Troubleshooting and Failure Analysis
Analisis Kegagalan pada Peralatan Statis
Metode untuk menganalisis kegagalan pada peralatan statis (misalnya, korosi, retakan, kegagalan material).
Penggunaan teknik pengujian non-destruktif (NDT) untuk mendeteksi kegagalan.
Penyebab Umum Kegagalan dan Solusi
Penyebab kegagalan dalam desain, operasi, dan pemeliharaan peralatan statis.
Solusi untuk mencegah kegagalan lebih lanjut dan memperpanjang umur peralatan.
Module 8: Case Studies and Best Practices
Studi Kasus Dunia Nyata
Pembahasan tentang kegagalan dan kesuksesan dalam pengelolaan peralatan statis di industri.
Praktik terbaik dalam desain dan pemeliharaan peralatan statis.
Module 9: Final Exam & Certification
Evaluasi Akhir
Ujian teori untuk menguji pemahaman konsep-konsep dasar.
Penilaian berbasis kasus untuk menganalisis situasi dunia nyata dan mengaplikasikan teknik yang telah dipelajari.
Sertifikat Pelatihan
Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan akan menerima sertifikat Mechanical Engineering for Static Equipment.