• Memahami prinsip dasar dalam melakukan survei dan penilaian keamanan.
• Mengidentifikasi potensi ancaman, kerentanannya, serta dampaknya terhadap organisasi.
• Melakukan analisis terhadap infrastruktur dan prosedur keamanan yang ada.
• Merancang rekomendasi mitigasi yang tepat untuk meningkatkan tingkat keamanan fasilitas.
• Mengembangkan keterampilan untuk menyusun laporan keamanan yang komprehensif dan profesional.

1. Profesional keamanan yang terlibat dalam manajemen dan pengawasan keamanan di fasilitas atau organisasi.
2. Pengelola dan petugas keamanan yang ingin memahami teknik survei dan penilaian keamanan.
3. Konsultan keamanan yang memberikan layanan evaluasi dan perbaikan sistem keamanan.
4. Manajer fasilitas dan profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola risiko keamanan.
5. Individu yang tertarik untuk memulai karir di bidang audit dan penilaian keamanan.

Pengenalan tentang Survei dan Penilaian Keamanan

Definisi dan tujuan survei dan penilaian keamanan.
Perbedaan antara survei keamanan dan penilaian risiko.
Mengapa survei keamanan penting untuk perlindungan fisik dan operasional.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam setiap survei: ancaman, kerentanannya, dan risiko.

Menyusun Kerangka Survei Keamanan

Proses perencanaan survei dan penilaian keamanan.
Identifikasi tujuan survei: apakah untuk menilai fasilitas, prosedur, atau ancaman tertentu.
Penentuan ruang lingkup dan batasan survei.
Pengumpulan data awal dan wawancara dengan stakeholder terkait.

Identifikasi Ancaman dan Kerentanan

Teknik untuk mengidentifikasi ancaman yang berpotensi mempengaruhi fasilitas atau organisasi (misalnya, ancaman fisik, siber, atau bencana alam).
Penilaian kerentanannya: bagaimana menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem keamanan yang ada.
Evaluasi prosedur dan kebijakan keamanan yang ada serta efektivitasnya.

Penilaian Keamanan Fisik

Menilai perlindungan fisik fasilitas: pagar, gerbang, pintu, pencahayaan, dan pengawasan.
Evaluasi sistem pengendalian akses dan pemantauan video.
Pemeriksaan keamanan untuk area sensitif dan fasilitas penting (misalnya, ruang server, laboratorium, gudang bahan berbahaya).
Penggunaan teknologi keamanan terbaru (misalnya, biometrik, sistem alarm).

Penilaian Keamanan Prosedural dan Operasional

Memeriksa prosedur operasional terkait keamanan: prosedur evakuasi, pengelolaan karyawan dan kontraktor, serta kontrol inventaris.
Penilaian terhadap pelatihan dan kesadaran keamanan staf.
Menilai rencana respon insiden dan prosedur mitigasi darurat.
Penerapan kebijakan keamanan dalam prosedur kerja sehari-hari.

Evaluasi Keamanan Siber

Pengenalan ancaman dan kerentanan dalam sistem informasi dan teknologi.
Penilaian terhadap perlindungan data dan integritas sistem TI.
Analisis terhadap kontrol akses dan prosedur keamanan siber.
Penerapan langkah mitigasi untuk meningkatkan keamanan TI.

Merancang Rekomendasi Mitigasi Keamanan

Mengidentifikasi dan merancang langkah mitigasi untuk mengurangi ancaman dan kerentanannya.
Prioritaskan rekomendasi berdasarkan tingkat risiko dan sumber daya yang tersedia.
Pengembangan rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan keamanan.

Menyusun Laporan Keamanan

Teknik penyusunan laporan survei dan penilaian yang komprehensif.
Menyusun temuan, rekomendasi, dan rencana tindak lanjut dalam laporan keamanan.
Komunikasi efektif hasil survei kepada manajemen dan pemangku kepentingan terkait.
Penyajian temuan dan rekomendasi dalam format yang jelas dan mudah dipahami.

Studi Kasus dan Latihan Praktis

Analisis studi kasus dan diskusi tentang situasi nyata yang melibatkan ancaman keamanan.
Latihan melakukan survei keamanan untuk fasilitas tertentu.
Penyusunan laporan penilaian keamanan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama latihan.