• Meningkatkan pemahaman tentang prinsip dan standar keselamatan jalan internasional.
• Menyediakan keterampilan untuk memimpin tim audit keselamatan jalan yang efektif.
• Mempelajari teknik untuk mengidentifikasi bahaya dan kerentanannya pada jalan raya.
• Menyusun rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.
• Mengembangkan keterampilan dalam menyusun laporan audit keselamatan jalan yang jelas dan komprehensif.

1. Profesional yang terlibat dalam perencanaan, desain, dan pengelolaan infrastruktur jalan.
2. Pengelola proyek transportasi dan konstruksi yang bertanggung jawab atas keselamatan jalan.
3. Insinyur dan manajer keselamatan jalan yang ingin meningkatkan kemampuan dalam memimpin audit keselamatan jalan.
4. Auditor keselamatan jalan yang berkeinginan untuk memperoleh sertifikasi sebagai pemimpin tim auditor.
5. Konsultan keselamatan jalan dan pihak yang terlibat dalam evaluasi dan perbaikan infrastruktur transportasi.

Pengenalan tentang Auditing Keselamatan Jalan

Pengertian dan tujuan audit keselamatan jalan.
Peran dan tanggung jawab auditor keselamatan jalan.
Standar internasional yang digunakan dalam audit keselamatan jalan (misalnya, ISO 39001, IRTAD).
Manfaat audit keselamatan jalan dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Metodologi Audit Keselamatan Jalan

Proses audit keselamatan jalan: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Teknik pengumpulan data untuk audit (observasi lapangan, wawancara, analisis data kecelakaan).
Penilaian terhadap desain jalan, kondisi fisik, dan fasilitas pendukung (lampu jalan, marka jalan, rambu lalu lintas).
Identifikasi bahaya utama dan potensi risiko kecelakaan (misalnya, kelalaian pengguna jalan, kondisi jalan yang buruk, dan faktor lingkungan).

Memimpin Tim Audit Keselamatan Jalan

Tugas dan tanggung jawab pemimpin tim auditor keselamatan jalan.

Koordinasi dengan anggota tim dan pihak terkait (pemerintah, kontraktor, manajer proyek).
Teknik untuk mendistribusikan tugas dan mengelola tim audit.
Pengelolaan waktu dan sumber daya dalam audit keselamatan jalan.
Keterampilan komunikasi efektif dalam audit.

Identifikasi dan Evaluasi Bahaya Keselamatan Jalan

Teknik untuk mengidentifikasi bahaya pada infrastruktur jalan (misalnya, persimpangan berbahaya, jalan berbukit, jalan berlubang).
Evaluasi kondisi jalan dan elemen-elemen yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan (jalan sempit, kurangnya fasilitas pejalan kaki, pengaturan lalu lintas yang buruk).
Penggunaan teknologi dan perangkat lunak untuk membantu penilaian risiko (misalnya, perangkat lunak analisis kecelakaan, peta keselamatan jalan).

Rekomendasi Mitigasi dan Perbaikan

Mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan berdasarkan hasil audit.
Menyusun solusi mitigasi untuk bahaya keselamatan jalan yang ditemukan.
Rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur, tanda peringatan, sistem pengaturan lalu lintas, dan desain ulang jalan.
Prioritas rekomendasi berdasarkan tingkat risiko dan dampak potensial.

Pelaporan Hasil Audit Keselamatan Jalan

Teknik menyusun laporan audit yang jelas, terstruktur, dan berdasarkan data.
Menyajikan temuan dan rekomendasi kepada pihak manajemen dan pemangku kepentingan.
Penyusunan laporan yang mudah dipahami oleh berbagai pihak (pemerintah, kontraktor, pengelola jalan).
Pembahasan temuan audit dalam pertemuan dengan pihak terkait dan tindak lanjutnya.

Kasus Studi dan Latihan Praktis

Studi kasus tentang kecelakaan lalu lintas dan audit keselamatan jalan yang sukses.
Latihan audit keselamatan jalan di lapangan atau dengan simulasi untuk mengidentifikasi bahaya dan merancang rekomendasi mitigasi.
Diskusi kelompok untuk menyusun laporan audit berdasarkan temuan yang ditemukan selama latihan.

Evaluasi dan Penutupan

Evaluasi pemahaman peserta melalui kuis atau ujian akhir.
Tanya jawab untuk mengklarifikasi topik yang belum dipahami.
Penyusunan rencana tindak lanjut bagi peserta untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari.
Sertifikasi bagi peserta yang berhasil lulus ujian dan memenuhi persyaratan pelatihan.