Day 1: Introduction to Economic & Technical Evaluations
Sesi 1: Pengantar Evaluasi Ekonomi dan Teknis

Apa itu evaluasi ekonomi dan teknis? Mengapa penting dalam proyek rekayasa dan pemeliharaan?
Pemahaman dasar tentang ROI (Return on Investment), NPV (Net Present Value), dan IRR (Internal Rate of Return).
Integrasi antara keputusan teknis dan ekonomi dalam proyek engineering.
Studi kasus: evaluasi proyek rekayasa sederhana.
Sesi 2: Prinsip Evaluasi Ekonomi

Dasar-dasar analisis biaya dan keuntungan dalam proyek rekayasa dan pemeliharaan.
Teknik analisis biaya langsung dan tidak langsung.
Cost-Benefit Analysis (CBA) untuk menilai kelayakan ekonomi.
Diskusi kelompok: membuat analisis biaya untuk studi kasus proyek pemeliharaan.
Day 2: Technical Evaluation Methods and Risk Analysis
Sesi 3: Metode Evaluasi Teknis dalam Proyek Engineering

Menilai kelayakan teknis dari segi desain, implementasi, dan pemeliharaan.
Penggunaan Technical Feasibility Studies untuk mengidentifikasi tantangan teknis.
Evaluasi biaya siklus hidup (Life Cycle Costing/LCC) untuk memahami total biaya selama umur proyek.
Studi kasus: evaluasi teknis dari proyek konstruksi atau pemeliharaan.
Sesi 4: Analisis Risiko dan Sensitivitas dalam Evaluasi Proyek

Teknik Risk Assessment untuk mengidentifikasi potensi risiko dalam proyek rekayasa.
Analisis sensitivitas: bagaimana perubahan variabel mempengaruhi hasil proyek.
Penerapan Monte Carlo Simulation dalam mengevaluasi dampak ketidakpastian.
Praktik: penggunaan alat analisis risiko dalam studi kasus.
Day 3: Economic Evaluation Tools and Techniques
Sesi 5: Alat Evaluasi Ekonomi untuk Proyek Rekayasa

Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dalam menilai kelayakan investasi.
Discounted Cash Flow (DCF) untuk evaluasi jangka panjang.
Payback Period dan Benefit-Cost Ratio dalam pengambilan keputusan.
Praktik: penggunaan alat evaluasi ekonomi dalam analisis studi kasus.
Sesi 6: Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA) untuk Evaluasi Proyek

Menggunakan MCDA untuk mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif solusi teknis.
Penentuan bobot dan skala dalam MCDA.
Studi kasus: memilih solusi terbaik antara beberapa alternatif teknis.
Day 4: Advanced Economic & Technical Evaluation Strategies
Sesi 7: Pengelolaan Proyek Pemeliharaan dan Optimasi Biaya

Preventive Maintenance vs. Corrective Maintenance: Analisis biaya dan keuntungan.
Strategi optimasi biaya untuk pemeliharaan jangka panjang.
Evaluasi penggunaan teknologi baru dalam pemeliharaan (misal: IoT untuk monitoring peralatan).
Diskusi: studi kasus evaluasi strategi pemeliharaan untuk fasilitas industri.
Sesi 8: Integrasi Evaluasi Ekonomi dan Teknis dalam Keputusan Proyek

Membangun model evaluasi yang mengintegrasikan aspek teknis dan ekonomi dalam pengambilan keputusan.
Menerapkan evaluasi untuk membuat keputusan proyek yang optimal.
Praktik: menyusun rencana evaluasi untuk proyek rekayasa dan pemeliharaan nyata.
Day 5: Application, Case Studies, and Conclusion
Sesi 9: Penerapan Evaluasi Ekonomi dan Teknis dalam Proyek Nyata

Aplikasi teknik yang telah dipelajari pada studi kasus proyek besar.
Diskusi kelompok untuk menghasilkan solusi dan evaluasi proyek rekayasa.
Penilaian dampak ekonomi dan teknis terhadap keberhasilan proyek.
Sesi 10: Evaluasi dan Penutupan

Review materi pelatihan dan diskusi.
Umpan balik dari peserta tentang pengalaman pelatihan.
Penutupan dan pemberian sertifikat.