• Mengidentifikasi Bahaya Potensial di Gudang
• Menerapkan Protokol Keselamatan yang Efektif
• Mengoptimalkan Penataan dan Organisasi Gudang untuk Keamanan
• Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi Keselamatan dan Standar Industri
• Melakukan Pelatihan dan Pembinaan kepada Karyawan
• Membangun Sistem Pemantauan dan Pelaporan Keselamatan

1. Manajer dan Supervisor Gudang
2. Petugas Keamanan dan Keselamatan Kerja
3. Pekerja Gudang
4. Pemilik dan Manajer Logistik
5. Konsultan Keamanan Kerja

1. Pengenalan Keselamatan di Gudang
Prinsip-prinsip keselamatan gudang
Statistik kecelakaan di gudang dan dampaknya
Pengertian keselamatan kerja dan peran manajemen
2. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
Jenis bahaya di gudang: fisik, mekanikal, kimiawi, dan ergonomis
Teknik penilaian risiko dan pengendalian bahaya
Studi kasus tentang kecelakaan di gudang
3. Protokol Keselamatan dan Praktik Terbaik
Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai
Prosedur keselamatan dalam pengoperasian alat berat dan forklift
Penanganan bahan berbahaya dan prosedur evakuasi darurat
4. Pengorganisasian dan Penataan Gudang yang Aman
Desain dan tata letak gudang untuk keselamatan (jalan keluar, ventilasi, dll)
Penyimpanan barang secara aman dan efisien
Penggunaan racking sistem dan manajemen ruang gudang yang optimal
5. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan Regulasi
OSHA dan ISO 45001: Standar keselamatan yang relevan
Pengawasan dan pelaporan kecelakaan kerja
Menyusun rencana keselamatan yang sesuai dengan regulasi setempat
6. Pelatihan dan Pembinaan Karyawan
Pentingnya pelatihan keselamatan berkala
Program pembinaan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan
Evaluasi efektivitas pelatihan keselamatan
7. Pemantauan dan Audit Keselamatan di Gudang
Sistem pemantauan kondisi keselamatan di gudang
Prosedur audit keselamatan internal
Penanganan temuan audit dan tindak lanjutnya