• Menjelaskan jenis, karakteristik, dan perilaku hidrokarbon di lingkungan.

• Mengidentifikasi potensi sumber tumpahan dan risiko yang terkait.

• Memahami peraturan nasional dan standar internasional terkait spill response & remediation.

• Melakukan risk assessment dan spill impact assessment.

• Menentukan strategi respon berdasarkan skala dan lokasi tumpahan.

• Mengoperasikan dan memilih peralatan spill response: boom, skimmer, absorbent, dispersant, dan PPE.

• Melaksanakan teknik remediasi untuk tanah dan air yang terkontaminasi.

• Menunjukkan kemampuan responsif dan aman dalam situasi darurat.

• Mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi pengelolaan lingkungan.

1. HSSE / HSE Officer & Supervisor

2. Operator & teknisi lapangan (migas, energi, tambang, petrokimia, depot BBM)

3. Emergency Response Team (ERT)

4. Environmental Engineer / Environmental Specialist

5. Supervisor produksi, logistik, utility

6. Konsultan lingkungan

7. Siapa pun yang terlibat dalam penanganan tumpahan atau remediasi lingkungan

Module 1 – Fundamentals of Hydrocarbon Spills

• Definisi dan jenis-jenis tumpahan hidrokarbon

• Sumber tumpahan dan tipologi insiden (pipeline leak, tank rupture, transport accident, offshore spill)

• Karakteristik fisik-kimia hidrokarbon: densitas, volatilitas, solubility, persistence

• Behavior hidrokarbon dalam berbagai media lingkungan

• Konsep Tiered Response Levels (Tier 1, Tier 2, Tier 3)

Module 2 – Regulations & Compliance

• Regulasi nasional: KLHK, ESDM, Migas, standar AMDAL, UKL-UPL

• Standar internasional: IMO, IPIECA, API, OSHA, ISO 14001

• Legal responsibility & incident reporting requirements

• Dokumentasi, pelaporan, dan audit

Module 3 – Risk Assessment & Emergency Preparedness

• Risk identification (HAZID, JSA, Bowtie)

• Penilaian risiko tumpahan dan skenario kejadian terburuk (Worst Case Discharge)

• Penyusunan Oil Spill Contingency Plan (OSCP)

• Incident Command System (ICS) untuk respon tumpahan

• Komunikasi darurat & koordinasi tim

Module 4 – Spill Behavior, Fate & Modelling

• Weathering process: evaporation, dissolution, dispersion, emulsification, biodegradation

• Perbedaan perilaku minyak ringan, berat, dan produk olahan

• Pengenalan model simulasi tumpahan (trajectory modeling)

• Penilaian penyebaran kontaminan

Module 5 – Spill Containment & Control Techniques

• Booming strategies: exclusion, diversion, containment

• Penggunaan boom, skimmer, sorbent, dispersant

• Penanganan tumpahan di darat, perairan, rawa, dan area sensitif

• Pemilihan teknik berdasarkan lokasi dan kondisi cuaca

• Safety considerations: flammability, toxicity, confined space risk

Module 6 – Recovery & Cleanup Operations

• Mechanical recovery: skimmer types, vacuum truck, pump transfer

• Chemical methods: dispersant, solidifier, gelling agents

• Manual cleanup & shoreline cleanup techniques

• SCAT (Shoreline Cleanup Assessment Technique)

• Waste management & transportation

Module 7 – Environmental Impact Assessment

• Pengambilan sampel tanah, air permukaan, air tanah

• Parameter laboratorium: TPH, BTEX, PAH

• Penilaian tingkat keparahan kontaminasi & risiko ekologis

• Dokumentasi dan pelaporan evaluasi dampak

Module 8 – Environmental Remediation Methods

• Bioremediation: landfarming, biopile, in-situ biodegradation

• Physical remediation: soil washing, pump & treat

• Chemical & thermal treatment: oxidation, incineration, thermal desorption

• Monitoring efektivitas remediasi

• Restoration & habitat rehabilitation

Module 9 – Practical Simulation & Field Exercise (opsional sesuai fasilitas)

• Demonstrasi spill kit

• Simulasi pemasangan boom & pengoperasian skimmer

• Penanganan tumpahan kecil (Tier 1)

• Tabletop scenario: analisis penyebab, pengambilan keputusan, mitigasi

• Debriefing & continuous improvement

Module 10 – Reporting, Documentation & Improvement

• Penyusunan laporan insiden (root cause analysis)

• Pelaporan ke regulator

• Penetapan corrective & preventive actions

• Perbaikan berkelanjutan & audit internal