Krisis Iklim & Bahan Kimia: Bagaimana IMDG Code Menyesuaikan Aturan untuk Bahan Berbahaya di Laut?
Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk transportasi maritim. Salah satu aspek kritis adalah pengiriman bahan kimia dan barang berbahaya melalui laut, yang semakin rentan terhadap risiko seperti cuaca ekstrem, kenaikan suhu, dan peningkatan keasaman air laut. International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code, yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO), terus diperbarui untuk mengatasi tantangan ini. Artikel ini membahas bagaimana IMDG Code beradaptasi dengan krisis iklim dan implikasinya bagi industri maritim.
Dampak Krisis Iklim pada Pengiriman Bahan Berbahaya di Laut
Cuaca Ekstrem & Risiko Tumpahan
Gelombang panas, badai hebat, dan naiknya permukaan laut meningkatkan risiko kecelakaan kapal yang membawa bahan berbahaya. Misalnya, badai siklon dapat menyebabkan kontainer rusak dan mengakibatkan kebocoran bahan kimia beracun ke laut.
Korosi & Degradasi Material
Kenaikan suhu dan keasaman air laut mempercepat korosi pada kontainer dan tangki penyimpanan, meningkatkan risiko kebocoran. Bahan seperti asam sulfat atau hidrogen peroksida menjadi lebih reaktif dalam kondisi lingkungan yang berubah.
Perubahan Rute Pelayaran
Mencairnya es di Kutub Utara membuka rute baru, seperti Northern Sea Route, yang memerlukan penyesuaian aturan IMDG Code untuk memastikan keamanan pengiriman di lingkungan yang lebih ekstrem.
Perubahan dalam IMDG Code untuk Menghadapi Krisis Iklim
IMDG Code diperbarui setiap dua tahun, dan edisi terbaru (2026) mencakup beberapa penyesuaian terkait iklim:
Persyaratan Kemasan yang Lebih Ketat
-
Penggunaan material tahan korosi untuk kontainer yang mengangkut bahan kimia.
-
Peningkatan standar pelabelan dan tanda peringatan untuk bahan sensitif terhadap suhu.
Aturan Penyimpanan & Ventilasi
-
Kontainer harus dirancang untuk menahan fluktuasi suhu ekstrem.
-
Sistem pendingin wajib untuk bahan yang mudah terurai dalam panas tinggi (misalnya, peroksida organik).
Pelatihan Awak Kapal tentang Risiko Iklim
-
Penambahan modul pelatihan tentang penanganan bahan berbahaya dalam kondisi cuaca buruk.
-
Simulasi respons kebocoran bahan kimia dalam skenario iklim ekstrem.
Adaptasi Rute & Pemantauan Lingkungan
-
Integrasi data cuaca real-time dalam sistem logistik kapal.
-
Larangan pengiriman bahan tertentu di wilayah dengan risiko tinggi badai atau gelombang panas.
Kesimpulan
Krisis iklim mengharuskan regulasi maritim, termasuk IMDG Code, untuk terus berevolusi guna memitigasi risiko lingkungan dan keselamatan. Dengan pembaruan berkala, industri maritim dapat mengurangi dampak negatif pengiriman bahan berbahaya sekaligus beradaptasi dengan perubahan iklim. Kolaborasi antara regulator, perusahaan pelayaran, dan ilmuwan lingkungan menjadi kunci dalam menciptakan standar yang lebih aman dan berkelanjutan.
IMDG Code adalah aturan yang sangat krusial dan penting dalam penanganan muatan barang berbahaya dan juga memberikan efisiensi terhadap operasional. Jika muatan barang berbahaya tidak ditangani dengan baik, dapat memberikan resiko yang buruk, baik bagi pihak yang menangani ataupun lingkungan sekitar. Bagi kalian yang ingin mempelajari dan memahami IMDG Code lebih dalam, Solaz juga memberikan pelatihan dan sertifikasi tentang IMDG Code yang dirancang untuk meningkatkan skill dan kompetensi para profesional di sektor maritim. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta mampu membawa perubahan yang baik dalam penangan muatan barang berbahaya.





