Jangan sampai salah kaprah antara ISO 9001 dan ISO 14001. Sama-sama mengatur standar kualitas namun memiliki perbedaan yang mendasar, berikut penjelasan tentang kedua aturan standar tersebut.
Mengenal ISO 9001
ISO 9001 adalah pengembangan dari ISO 9000 oleh badan standarisasi internasional. ISO 9001 dibuat sebagai standar internasional di bidang sistem manajemen mutu dalam hal sistem manajemen mutu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
ISO 9001 merupakan standarisasi ISO seri 9000 yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang pertama kali terbit pada tahun 1994 oleh badan standarisasi internasional. Kemudian mengalami sejumlah revisi, yaitu tahun 1994, tahun 2000, tahun 2008 dan terbaru pada tahun 2015.
ISO 9001 bersifat generik, artinya standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi baik besar ataupun kecil, apapun produk dan layanannya, dalam sembarang aktivitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan bisnis, layanan publik atau departemen pemerintahan.
Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti memenuhi persyaratan kualitas pelanggan, sesuai dengan peraturan, atau tujuan perusahaan, dan memenuhi sasaran mutu.
ISO 9001 mengarahkan perusahaan memiliki pedoman operasional yang terbaik demi tujuan untuk menghasilkan kualitas yang terbaik pula. ISO 9001 berisi pedoman bagi perusahaan yang ingin memiliki sistem operasional yang baik.
Perusahaan dapat menjadikan ISO 9001 sebagai referensi petunjuk bagaimana mengelola operasional yang baik. Terlepas perusahaan akan disertifikasi atau tidak, ISO 9001 bisa menjadi referensi pedoman yang cukup lengkap dalam mengelola operasional perusahaan.





