• Memahami prinsip Risk-Based Thinking dan perannya dalam ISO 45001 & ISO 14001.

• Mengidentifikasi dan menilai risiko serta peluang dalam konteks lingkungan dan K3.

• Mengintegrasikan pendekatan risiko ke dalam proses manajemen organisasi (planning, operation, monitoring, etc).

• Menerapkan teknik penilaian risiko seperti HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) dan aspek lingkungan.

• Membuat dokumentasi yang efektif untuk mendukung pendekatan berbasis risiko.

• Melakukan evaluasi efektivitas kontrol risiko dan peluang yang telah diterapkan.

1. Manajer dan Supervisor K3 & Lingkungan

2. Auditor Internal ISO 45001 dan ISO 14001

3. HSE Officer / Environmental Officer

4. Personel yang terlibat dalam perencanaan strategis

5. Manajer Mutu / QHSE / Integrated Management System

6. Konsultan atau praktisi manajemen sistem

7. Semua pihak yang ingin memahami dan menerapkan pendekatan berbasis risiko secara efektif

Modul 1: Pengantar Risk-Based Thinking (RBT)

• Konsep dasar RBT dan relevansinya dengan manajemen risiko organisasi

• Perbandingan pendekatan risiko di ISO 45001, ISO 14001, dan ISO 9001

• Peran RBT dalam peningkatan kinerja K3 dan lingkungan

Modul 2: Klausul Terkait Risiko dalam ISO 45001 & ISO 14001

• Struktur Annex SL dan integrasi sistem manajemen

• Klausul 4: Konteks organisasi dan kebutuhan pihak berkepentingan

• Klausul 6: Perencanaan (risiko dan peluang, tindakan mitigasi)

• Klausul 9 & 10: Evaluasi kinerja dan peningkatan

Modul 3: Identifikasi Risiko dan Peluang

• Teknik identifikasi: SWOT, PESTEL, brainstorming, FMEA

• Identifikasi bahaya K3 & aspek lingkungan

• Penentuan risiko terkait proses bisnis, operasional, dan eksternalitas

• Latihan: Identifikasi risiko nyata berdasarkan skenario kasus

Modul 4: Analisis dan Evaluasi Risiko

• Matriks Risiko (Probability vs Severity vs Exposure)

• Teknik HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment)

• Penilaian aspek dan dampak lingkungan (Environmental Aspect Impact Evaluation)

• Latihan: Simulasi analisis risiko (peralatan, bahan kimia, aktivitas)

Modul 5: Pengendalian Risiko dan Peluang

• Strategi mitigasi dan tindakan preventif

• Hierarki pengendalian (eliminasi, substitusi, rekayasa, administratif, APD)

• Integrasi ke dalam prosedur operasional dan sistem kerja

• Contoh Risk Treatment Plan

Modul 6: Dokumentasi, Risk Register, dan Monitoring

• Penyusunan Risk Register (format sederhana hingga kompleks)

• Indikator kinerja risiko (KPI/KRI)

• Review risiko dan update berkala

• Audit internal dan tinjauan manajemen berbasis risiko

Modul 7: Studi Kasus dan Simulasi Implementasi

• Kasus nyata atau hipotetis tentang insiden lingkungan atau K3

• Analisis penyebab dan respon risiko

• Workshop kelompok: menyusun Risk Register + tindakan mitigasi

• Simulasi audit dan presentasi temuan