• Memahami dasar hukum dan peraturan terkait pengelolaan pencemaran air di Indonesia.
• Mengidentifikasi sumber pencemaran dan menganalisis karakteristik air limbah.
• Menentukan dan mengelola sistem pengolahan air limbah (IPAL) yang tepat guna.
• Melakukan pemantauan kualitas air limbah serta menyusun laporan secara sistematis.
• Menerapkan prinsip keselamatan kerja (K3) dalam pengelolaan limbah cair.
• Mendorong efisiensi dan keberlanjutan melalui penerapan daur ulang air limbah.

1. Penanggung jawab lingkungan dan staf HSE
2. Operator dan teknisi IPAL
3. Supervisor produksi yang terlibat dalam pengelolaan limbah
4. Konsultan lingkungan
5. Auditor internal sistem manajemen lingkungan (ISO 14001)
6. Profesional industri yang ingin meningkatkan kompetensi lingkungan

1. Pengantar Pencemaran Air dan Peran PPPA
-Konsep pencemaran air dan siklus air di lingkungan industri

-Dampak pencemaran air terhadap lingkungan dan kesehatan

-Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pencemaran Air (PPPA)

-Studi kasus pencemaran air di sektor industri

2. Regulasi dan Kepatuhan Lingkungan
-Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

-PP No. 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

-PermenLHK No. 5 Tahun 2021 tentang Baku Mutu Air Limbah

-Prosedur perizinan dan pelaporan ke instansi terkait (KLHK, DLH)

3. Karakteristik dan Sumber Air Limbah
-Klasifikasi air limbah: domestik, industri, pertanian

-Parameter pencemar: BOD, COD, TSS, pH, logam berat

-Identifikasi titik sumber dan jalur pencemaran

-Analisis awal terhadap limbah cair dan metodenya

4. Sistem dan Teknologi IPAL
-Jenis-jenis IPAL: fisika, kimia, biologi, kombinasi

-Desain dan pemilihan teknologi berdasarkan karakteristik limbah

-Operasional dasar IPAL dan parameter kinerja sistem

-Perawatan dan troubleshooting sistem IPAL

5. Pemantauan dan Pelaporan
-Teknik pengambilan dan pengujian sampel air limbah

-Menyusun rencana pemantauan berkala (RKL-RPL)

-Evaluasi hasil laboratorium dan penyusunan interpretasi hasil

-Penyusunan laporan kinerja pengelolaan limbah sesuai regulasi

6. Keselamatan Kerja (K3) dan Manajemen Risiko
-Identifikasi potensi bahaya dalam pengelolaan air limbah

-Prosedur K3 di sekitar IPAL dan area berisiko tinggi

-Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan pengendalian bahaya biologis/kimia

-Manajemen keadaan darurat (tumpahan, kebocoran limbah)

7. Praktik Lapangan dan Simulasi
-Simulasi pengoperasian IPAL dan pengambilan sampel

-Pengenalan alat-alat uji kualitas air limbah (pH meter, DO meter, dll.)

-Penyusunan form inspeksi, logbook, dan laporan evaluasi

-Simulasi audit lingkungan internal terkait pengendalian air limbah