• Memahami dasar-dasar ISO 50001 dan relevansinya dalam pengelolaan energi dan keberlanjutan.
• Mengidentifikasi dan menganalisis konsumsi energi di dalam organisasi untuk pengelolaan yang lebih efisien.
• Menyusun kebijakan energi dan menetapkan tujuan serta sasaran energi yang terukur.
• Mengembangkan rencana aksi dan implementasi EnMS di organisasi.
• Melakukan audit energi dan pengukuran kinerja energi, serta menggunakan data tersebut untuk perbaikan berkelanjutan.
• Menerapkan teknik pengelolaan energi untuk mengurangi biaya energi dan dampak lingkungan.
• Memahami proses sertifikasi ISO 50001 dan bagaimana mempertahankan serta meningkatkan sistem manajemen energi yang ada.

1. Manajer Operasional
2. Manajer Desain yang bertanggung jawab atas Fasilitas Baru
3. Manajer Proyek (terutama mereka yang bertanggung jawab atas fasilitas baru)
4. Manajer Fasilitas
5. Orang-orang yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan organisasi mereka

Module 1: Introduction to ISO 50001
Tujuan: Memberikan pemahaman dasar mengenai ISO 50001 dan pentingnya sistem manajemen energi.
Apa itu ISO 50001 dan mengapa penting untuk organisasi?
Prinsip dasar manajemen energi.
Struktur dan persyaratan ISO 50001.
Hubungan antara ISO 50001 dan standar manajemen lainnya (ISO 9001, ISO 14001, dll.).
Manfaat implementasi sistem manajemen energi dalam organisasi.
Module 2: Establishing an Energy Management System (EnMS)
Tujuan: Menyusun dasar-dasar EnMS di organisasi.
Membentuk kebijakan energi dan komitmen dari manajemen puncak.
Penentuan ruang lingkup dan batasan sistem manajemen energi.
Identifikasi dan penilaian konteks organisasi (internal dan eksternal).
Menetapkan tujuan dan sasaran energi yang terukur.
Module 3: Energy Planning and Performance
Tujuan: Membantu peserta memahami perencanaan dan pengukuran kinerja energi.
Menilai konsumsi energi saat ini dan menentukan baseline energi.
Melakukan analisis energi untuk identifikasi peluang penghematan energi.
Pengukuran dan pemantauan kinerja energi (Key Performance Indicators – KPIs).
Menyusun rencana aksi energi berdasarkan hasil analisis.
Module 4: Implementing Energy Management Practices
Tujuan: Mengajarkan langkah-langkah praktis dalam implementasi sistem manajemen energi.
Pengelolaan sumber daya energi dan efisiensi energi.
Implementasi kebijakan energi dalam operasional sehari-hari.
Teknologi dan praktik terbaik dalam pengelolaan energi.
Pelatihan dan keterlibatan karyawan dalam sistem manajemen energi.
Module 5: Energy Audits and Monitoring
Tujuan: Membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan audit energi dan pemantauan kinerja.
Apa itu audit energi dan bagaimana melakukannya?
Menyusun laporan audit energi dan rekomendasi perbaikan.
Teknik untuk memantau konsumsi energi dan kinerja secara berkelanjutan.
Penggunaan perangkat lunak untuk monitoring energi.
Module 6: Internal and External Communication in EnMS
Tujuan: Mengajarkan komunikasi yang efektif dalam implementasi EnMS.
Komunikasi internal tentang kebijakan dan tujuan energi.
Melibatkan pihak terkait eksternal dalam implementasi EnMS.
Penyusunan laporan energi untuk pihak internal dan eksternal.
Mengkomunikasikan hasil kinerja energi dan manfaatnya.
Module 7: Corrective Actions and Continuous Improvement
Tujuan: Mengajarkan teknik perbaikan berkelanjutan dan tindakan korektif dalam EnMS.
Mengidentifikasi masalah dan ketidaksesuaian dalam pengelolaan energi.
Menyusun rencana perbaikan dan tindakan korektif.
Proses perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen energi.
Teknik untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional.
Module 8: ISO 50001 Certification Process
Tujuan: Memahami proses sertifikasi ISO 50001 dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh sertifikat.
Proses persiapan untuk sertifikasi ISO 50001.
Persyaratan audit eksternal dan evaluasi sertifikasi.
Pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen energi setelah sertifikasi.
Strategi untuk mempertahankan kepatuhan dan meningkatkan sistem manajemen energi secara berkelanjutan.