Day 1: Introduction to Hazardous Areas and Standards
Sesi 1: Pengantar Area Berbahaya

Definisi dan klasifikasi area berbahaya: Zona 0, Zona 1, Zona 2, Zona 20, Zona 21, dan Zona 22.
Jenis bahan mudah terbakar dan berbahaya di atmosfer: gas, uap, debu.
Standar internasional: ATEX, IECEx, dan NEC untuk instalasi listrik di area berbahaya.
Peraturan keselamatan dan pengaruhnya terhadap desain instalasi.
Sesi 2: Klasifikasi Area dan Pemilihan Peralatan

Klasifikasi area berdasarkan karakteristik atmosfer: gas berbahaya vs debu.
Persyaratan untuk pemilihan peralatan di area berbahaya (IP rating, jenis perlindungan, etc).
Diskusi: Klasifikasi area berbahaya di industri dan prosesnya.
Day 2: Electrical Equipment and Installation Techniques
Sesi 3: Jenis Peralatan Listrik di Area Berbahaya

Jenis perlindungan peralatan: Ex d (flameproof), Ex e (increased safety), Ex p (pressurized), dan Ex i (intrinsically safe).
Pemilihan kabel dan konektor yang sesuai untuk area berbahaya.
Peralatan tambahan yang diperlukan: pelindung, pemutus arus, sistem grounding.
Studi kasus: Pemilihan peralatan untuk instalasi listrik di area berbahaya.
Sesi 4: Teknik Instalasi Listrik yang Aman

Instalasi kabel di zona berbahaya: pengkabelan tertutup vs terbuka.
Penggunaan saluran pelindung dan tabung pelindung untuk kabel di area berbahaya.
Pengamanan sambungan listrik dan pengujian kontinuitas sistem.
Praktik: Instalasi kabel dan pengkabelan di area berbahaya.
Day 3: Safety Considerations and Risk Management
Sesi 5: Analisis Risiko dan Keamanan dalam Instalasi Listrik

Risiko kebakaran dan ledakan dalam instalasi listrik di area berbahaya.
Pengelolaan dan mitigasi risiko kebakaran dan ledakan: menggunakan alat proteksi yang tepat.
Teknik pengujian instalasi listrik untuk memastikan kepatuhan keselamatan.
Diskusi: Evaluasi risiko dalam instalasi listrik di industri minyak, gas, dan kimia.
Sesi 6: Pemeliharaan dan Inspeksi Sistem Listrik di Area Berbahaya

Teknik inspeksi rutin dan berkala pada instalasi listrik di area berbahaya.
Prosedur pengujian sistem pengkabelan dan peralatan listrik.
Penerapan Intrinsically Safe untuk sistem pemeliharaan.
Praktik: Mengidentifikasi kerusakan dan prosedur perbaikan pada sistem listrik berbahaya.
Day 4: Compliance, Maintenance and Troubleshooting
Sesi 7: Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Keselamatan

Memahami audit kepatuhan terhadap standar IEC, ATEX, dan NEC.
Pengaruh kegagalan kepatuhan terhadap keselamatan kerja.
Studi kasus: Analisis kasus kegagalan instalasi listrik di area berbahaya dan dampaknya.
Sesi 8: Troubleshooting dan Pemeliharaan Sistem Listrik

Prosedur troubleshooting pada sistem listrik di area berbahaya.
Teknik perbaikan dan pemeliharaan untuk mengurangi downtime di fasilitas industri.
Praktik: Pemecahan masalah dalam instalasi listrik di zona berbahaya.
Day 5: Practical Applications, Case Studies and Conclusion
Sesi 9: Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Aplikasi teknik yang telah dipelajari dalam studi kasus dunia nyata.
Diskusi kelompok untuk merancang instalasi listrik di area berbahaya dan mengidentifikasi masalah potensial.
Presentasi hasil desain dan solusi untuk instalasi listrik di area berbahaya.
Sesi 10: Evaluasi dan Penutupan

Evaluasi peserta melalui tes dan penilaian praktis.
Diskusi umpan balik dan kesimpulan.
Pemberian sertifikat penyelesaian pelatihan.