• Memahami Proses Chartering dan Penyewaan Kapal
• Mengelola dan Memilih Kapal yang Tepat untuk Penyewaan
• Mengetahui Risiko dan Perlindungan Asuransi Maritim
• Menerapkan Pengetahuan Asuransi untuk Mitigasi Risiko
• Mengelola Kesepakatan Chartering dan Asuransi dengan Efektif

1. Manajer Operasional dan Logistik di Perusahaan Pelayaran
2. Supervisor dan Manajer Chartering
3. Staff Asuransi Maritim
4. Pekerja di Perusahaan Pengiriman dan Freight Forwarders
5. Konsultan dan Analis Risiko Maritim
6. Personel yang Terlibat dalam Dokumentasi dan Regulasi Pelayaran

Module 1: Introduction to Chartering and Vessel Hiring
Tujuan: Menyediakan pemahaman dasar mengenai proses chartering kapal dan penyewaan kapal.
Apa itu chartering dan peranannya dalam industri pelayaran.
Jenis-jenis kontrak chartering: Voyage Charter, Time Charter, Bareboat Charter.
Proses dan prosedur dalam chartering kapal.
Pengaruh kondisi pasar terhadap chartering kapal.
Module 2: Voyage Chartering
Tujuan: Memahami secara mendalam bagaimana voyage chartering bekerja dalam prakteknya.
Karakteristik voyage charter.
Hak dan kewajiban dalam kontrak voyage charter.
Perhitungan biaya dalam voyage chartering.
Manajemen risiko dalam voyage chartering.
Studi kasus: Analisis kontrak voyage charter.
Module 3: Time Chartering and Bareboat Chartering
Tujuan: Membedakan dan mempelajari kedua jenis chartering ini secara lebih rinci.
Karakteristik time charter dan perbedaannya dengan voyage charter.
Hak dan kewajiban dalam kontrak time charter.
Prosedur dalam bareboat chartering.
Evaluasi kesesuaian antara jenis chartering dengan kebutuhan bisnis.
Studi kasus: Analisis kontrak time dan bareboat charter.
Module 4: Marine Insurance Overview
Tujuan: Memahami pentingnya asuransi maritim dan berbagai jenis asuransi yang dibutuhkan.
Jenis-jenis asuransi maritim: Asuransi kapal, asuransi kargo, asuransi tanggung jawab pihak ketiga.
Peran asuransi dalam mengelola risiko di industri pelayaran.
Prosedur klaim dalam asuransi maritim.
Studi kasus: Mengelola risiko melalui asuransi.
Module 5: Risks in Chartering and Hiring of Vessels
Tujuan: Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terlibat dalam proses chartering dan penyewaan kapal.
Risiko yang terkait dengan kerusakan kapal dan muatan.
Risiko hukum dan kepatuhan dalam kontrak chartering.
Pengelolaan risiko melalui asuransi dan klaim.
Analisis skenario risiko dalam operasi pelayaran.
Module 6: Legal and Regulatory Aspects of Chartering and Marine Insurance
Tujuan: Memahami regulasi internasional dan hukum yang mempengaruhi chartering dan asuransi kapal.
Regulasi internasional terkait chartering (IMO, SOLAS, MARPOL).
Aspek hukum dalam penyewaan kapal dan klaim asuransi.
Persyaratan hukum dalam perjanjian chartering.
Kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan.
Module 7: Managing Chartering and Marine Insurance Contracts
Tujuan: Mengelola kontrak chartering dan asuransi dengan efektif.
Negosiasi kontrak chartering: teknik dan strategi.
Menyusun dan mengelola kontrak asuransi maritim.
Analisis klausul dalam kontrak chartering dan asuransi.
Studi kasus: Penyelesaian sengketa kontrak chartering dan asuransi.
Module 8: Best Practices in Chartering and Marine Insurance
Tujuan: Mengidentifikasi dan menerapkan praktik terbaik dalam chartering dan asuransi kapal.
Praktik terbaik dalam memilih kapal untuk disewa dan menilai kondisi pasar.
Praktik terbaik dalam pengelolaan klaim asuransi.
Evaluasi kinerja operator kapal dan pengelolaan risiko dalam jangka panjang.
Menyusun prosedur operasional yang aman dan efisien.